Women, and Their Love for High Heels

Kalau Lamborghini bikin stiletto, hasilnya keren banget gini ya! *mupeng*

 

Jadi ini tiba-tiba terinspirasi buat nulis tentang high heels karena rasa kangen gue ke high heels yang udah sekian lama mendem di kotak, dan akhirnya baru tadi pagi gue pake lagi. ๐Ÿ˜€

Pernah bertanya-tanya kenapa cewek suka banget pake high heels meskipun seringkali pake high heels tuh banyakan nyusahinnya ketimbang enaknya?

Nah, di sini gue sedang berusaha menganalisis kenapa cewek (include me) suka pake high heels.

1. High heels make women look sexier

Well, cowok-cowok pun bisa mengakui hal ini, right? Sepatu hak tinggi itu bisa bikin kaki terlihat lebih jenjang nan indah, yang ujungnya membuat si cewek jadi terlihat lebih seksi. Asal ga salah tempat aja sih (misalnya, pergi ke pasar pake high heels. ๐Ÿ˜€ *serius, gue pernah liat lho!*)ย 

Aura feminin cewek pun jadi lebih terpancar kalo pake high heels. Bukan berarti pake flats, wedges, mary janes etc ga bikin feminin lho. There are still other factors, tp yah imho..kalo gue pake high heels berasa jadi lebih “cewek” hehe.

2. High heels make women more confident

This happened to me, for real. How come high heels make women more confident?

Yeah, right. High heels are the height booster. ๐Ÿ™‚ Jadi dengan tinggi sekitar 155-something (makanya masih sering dikira anak sekolah, lol.) akan sangat membantu kalo gue pake high heels. Secara ini tinggi badan udah nggak bisa numbuh lagi. Cara instannya adalah pake high heels. Let’s say gue pake high heels 10cm (biasanya sih 9 cm doang) nah dengan si high heels ini, tinggi gue yang tadinya 155-something bisa jadi 165-something. Udah ideal kan? Terlihat lebih tinggi itu bisa bikin cewek lebih pede, imho. That’s why gue pake high heels kalo lagi presentasi.

3. High heels make women more powerful

Dari poin kedua tadi, selain bikin cewek lebih pede, high heels juga membuat cewek terlihat lebih powerful. Alasannya? When I’m taller than I am now, I can see things better and somehow, it creates an illusion that I can handle everything. Everything’s under control. Meskipun bukan berarti kalo pakenya sneakers or flats ga bisa handle, lho.ย ย 

Karena menurut gue sometimes equality matters. Maklum ya, rata-rata orang seumuran gue sekarang ini jangkung-jangkung banget. (Mungkin waktu bayinya dikasih makan galah atau egrang kali ya? :D) Nah dengan pake high heels, setidaknya beda gue dan temen-temen gue jadi nggak terlalu jomplang.

So, I think that’s it. Those are the reasons why women love to wear high heels according to my humble opinion.

Padahal sih, kalo ke mana-mana, gue prefer pake sneakers daripada high heels. Bayangin aja dengan kondisi jalan di Jakarta yang you know lah, pake high heels bisa-bisa keseleo. Bukannya keliatan cantik malah sakit. Gue pernah pake wedges seharian, naik Transjakarta mondar-mandir karena harus ketemu klien di Kuningan, dan hasilnya? Pulang-pulang telapak kaki sampe betis pegel banget dan sakit-sakit. Baru wedges, gimana kalo high heels? *gak berani bayangin*

Yah, kadang-kadang menjadi cantik itu butuh pengorbanan ya. ๐Ÿ™‚

Btw, Blahnik sama Louboutin itu keren banget ya.. *hanya bisa menatap dari jauh, lol.*

*Disclaimer: tulisan ini hanya merupakan corat-coret iseng di tengah keharusan menulis skripsi; tanpa bermaksud menggeneralisasi dan hanya melihat berdasarkan sudut pandang subjektif si penulis.

*This writing originally came from my Facebook Notes, and it is written on Sep 23, 2012*

Leave a comment